- Motortrends
VIVA.co.id – Tak dipungkiri mesin turbo kini telah menjadi alternatif untuk meningakatkan daya kuda yang dihasilkan mesin tanpa harus menambah bobot mobil. Prinsip kerja mesin turbo adalah mengkompresi udara ke mesin untuk meningkatkan jumlah molekul oksigen yang masuk ke silinder.
Karena perannya yang vital, tentu perawatan menjadi hal yang wajib dilakukan jika ingin mesin turbo awet dan tahan lama. "Merawat turbo kuncinya membiarkan mesin langsam atau idle satu menit setelah starter atau semenit sebelum dimatikan," kata Mohamad Arief Budiman, Technical Training PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), di Jakarta, Rabu 8 Februari 2017.
Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah memeriksa oli mesin baik kapasitas maupun kualitasnya. Karena jika oli mesin berkurang tentu pelumasan terhadap turbo juga akan kurang. “Selain itu interval penggantian oli juga harus disiplin. Kalau di Tata itu 10 ribu kilometer harus ganti oli mesin, plus oli filternya," kata Arief.
Pemeriksaan rutin selanjutnya, yakni saringan udara. Sebab jika jarang dibersihkan, kotoran akan masuk dan merusak poros turbo. "As turbo ada seal, jika itu tergores oli akan bocor, dan itu tidak dapat dideteksi dari luar. Tahu-tahu oli akan berkurang secara bertahap. Kita tahunya harus dibongkar. Kalau bocor lama-lama jebol mesinnya," kata Arief.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
