Cara Mudah Cegah Motor Alami Overheat

Bengkel servis Motorave Riders Club Cibubur.
Sumber :
  • Dok: Motorave Riders Club.

VIVA.co.id – Sebagian pengendara sepeda motor tentu pernah merasakan mesin motor yang menimbulkan panas secara berlebihan atau yang lebih dikenal dengan istilah overheat.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Salah satu ciri-ciri motor yang mengalami overheat yaitu tiba-tiba tak bertenaga meski mesin masih menyala. Bahkan motor tetap tak menyala saat gas ditarik semakin dalam.

Hal ini tentu mengganggu pengguna yang sedang melakukan aktifitas berkendara. Namun jangan panik, hal itu bisa dicegah bila pemilik kendaraan tahu penyebab mesin motor bisa overheat.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Penyebabnya oli enggak ada alias olinya berkurang. Makanya dibiasakan servis rutin, ganti oli," kata Kepala Mekanik Bengkel Sunda Jaya Motor, Ardhani di Utan Kayu, Jakarta Timur.

Mesin motor bisa overheat juga disebabkan karena setelan piston tidak sesuai. Posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat akan membuat seher dan piston tidak bisa bergerak secara leluasa dan dapat menghambat saluran pelumasan oli. Hal ini dapat dipastikan bisa membuat mesin menjadi cepat panas.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Celah ring piston yang longgar juga bisa sebabkan mesin overheat, kalau gitu dia bisa mengakibatkan klep bengkok, rantai keteng putus," ujarnya menambahkan.

Dhani melanjutkan, bagi motor yang sudah memiliki radiator biasanya air radiator sudah berkurang. Bisa juga selang radiator bocor menyebabkan motor sering cepat panas.

"Kalau motor biasa yang enggak pakai radiator, overheat karena kurang oli. Makanya jangan abai yang namanya servis berkala. Karena saat servis nanti dikasih tahu apakah terjadi keabnormalan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya