- AP Photo/Roberto Candia
VIVAnews - Kecemerlangan Cristiano Ronaldo kembali sirna di tim nasional Portugal. Pemain Real Madrid ini tidak bisa membawa timnya ke perempat final Piala Dunia 2010 setelah ditekuk Spanyol, Selasa 29 Juni 2010.
Atas kegagalan ini Ronaldo puasa bicara pada media massa yang mengerubunginya pasca pertandingan. Pemain termahal di dunia itu nampak kesal dengan kegagalan yang diraih timnya. Meski demikian, penampilan CR9 -julukannya di Madrid- tetap dibela oleh pelatih Carlos Queiroz.
"Dia pemimpin kami, Kapten kami," kata Queiroz seperti dilansir Sport Ilustrated.
"Keputusan pemilihan Kapten dilakukan oleh Federasi dan pelatih nasional. Karena kami melakukan itu, Anda harus yakin kami melakukannya karena alasan yang tepat," tambahnya.
Dalam laga yang berlangsung di Green Point Stadium, Cape Town, Ronaldo cs memang ditekan oleh Spanyol. Ini terlihat dari statistik yang mencatat 38 persen pengusaan bola oleh Portugal berbanding 62 persen dengan Spanyol.
Di awal pertandingan Ronaldo memang sempat membahayakan jala tim Matador. Namun selepas itu mantan pemain Manchester United ini bisa diredam defender Spanyol.
"Kami (Spanyol) mencoba menjaganya ketika masuk area (pertahanan). Pada dasarnya kami bisa menetralkan semua usahanya," kata pelatih Spanyol Vicente del Bosque.