- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Mendiang rapper Tupac Shakur, diketahui pernah punya hubungan asmara dengan diva pop dunia, Madonna, semasa hidupnya. Namun, ada satu fakta lain muncul, setelah dua dekade sejak kematian musisi afro-american tersebut.
Terungkap, selembar surat berisi tulisan tangan Tupac kepada Madonna, yang dikabarkan sebagai faktor penyebab putusnya mereka. Surat itu rencananya akan dilelang dalam waktu dekat oleh 'Gotta Have Rock and Roll', dengan harga pembukaan di US$100 ribu (atau sekitar Rp1,33 miliar).
Dilansir dari People.com, Kamis 6 Juli 2017, dalam secarik surat yang ditulisnya dari balik jeruji itu, Tupac mengaku ingin menyudahi jalinan kasihnya dengan sang diva. Surat itu ditulisnya 18 bulan menjelang ajal, atau pada saat umurnya 24 tahun, sedangkan Madonna masih 37 tahun kala itu.
Ia mengungkap, alasannya di balik niat memutuskan hubungan dengan sang kekasih. Isi surat dibuka dengan kalimat ‘Aku menunggu lama untuk menulis ini’.
“Bersama lelaki Afro-Amerika, mungkin tak akan menghancurkan kariermu. Kau tetap bisa menikmati hubungan itu. Namun, bagiku hal itu akan mengecewakan orang-orang yang mendukungku selama ini,” ujarnya di dalam surat tersebut.
Kemudian, Tupac, yang merupakan organisator dari kolektif nasionalis kulit hitam Black Panther, Afeni Shakur, mengaku tak bermaksud untuk melukai perasaan sang diva dengan keputusannya tersebut. Ia pun menambahkan, "Hal utama yang paling penting, aku meminta maaf padamu."
"Dalam sebuah wawancara, di mana kau mengatakan, ‘Aku lelah merehabilitasi semua rapper dan pemain basket’ membuatku sangat terpuruk. Sebab, aku tidak pernah tahu kau dekat dengan rapper lain selain diriku," ujarnya.
Diakui Tupac, pernyataan Madonna tersebut sempat membuatnya ingin membalasnya dengan sebuah track 'diss' dalam karya selanjutnya, walau akhirnya dibatalkan.
“Sekarang tak penting lagi apa perasaannku. Aku hanya ingin menawarkan persahabatan yang lebih kuat dan fokus. Berhati-hatilah Madonna. Beberapa orang tak sebaik kelihatannya, mereka jahat dan iri hati,” tulisnya.
Tupac mengaku rela menanggung risiko dari apa yang diungkapkannya di dalam surat itu. Dia pun mengaku yakin dapat membuktikan apa yang diucapkannya tersebut.
“Kalau kau punya informasi yang ingin kau bagi tentang Jack dan kru, silakan lakukan. Itu mungkin permasalahan hidup dan mati. Salam, Tupac,” tutupnya.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Mopreme Shakur, saudaranya menjelaskan, hubungan Tupac dan Madonna sudah berlangsung sejak 15 Januari 1995.
Hal itu diawali dengan saling komunikasi antara keduanya, sebagai hasil lanjutan dari pertemuan mereka di konferensi pers sebuah film berjudul Above the Rim (1993). (asp)
