Sumber :
- crash.net
VIVA.co.id
- Yamaha merespons komentar Honda tentang insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia. Dalam pernyataan sebelumnya, Honda mengklaim dan berani membuktikan jika The Doctor menendang motor yang membuat pembalap mereka terjatuh.
"Sangat jelas Rossi mendorong Marquez keluar jalur, itu menyalahi aturan. Pada saat bersamaan, Marquez tidak punya pilihan kecuali harus melebar. Data dari motor Marquez menunjukkan, meski dia mencoba menghindari kontak dengan Rossi, tiba-tiba rem depannya menerima benturan yang membuat ban terkunci," kata Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto.
"Sangat jelas Rossi mendorong Marquez keluar jalur, itu menyalahi aturan. Pada saat bersamaan, Marquez tidak punya pilihan kecuali harus melebar. Data dari motor Marquez menunjukkan, meski dia mencoba menghindari kontak dengan Rossi, tiba-tiba rem depannya menerima benturan yang membuat ban terkunci," kata Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Kubu Yamaha tak tinggal diam mendengar keterangan itu. Mereka langsung menanggapinya dengan mengeluarkan sebuah pernyataan tegas.
Mereka meminta Honda kembali merujuk kepada keputusan direktur balapan yang sama sekali tidak menyebut kasus 'tendangan' Rossi. Sanksi 3 penalti yang dijatuhkan, menurut mereka karena pembalap asal Italia tersebut berusaha mendorong motor Marquez melaju keluar lintasan.
"Kami menolak jika kata 'tendangan' dipakai dalam pernyataan. Itu sama sekali tidak mengacu kepada temuan dari direktur balapan," tulis Yamaha dalam pernyataannya dikutip
Crash.net.
"Yamaha juga tidak mau membuka diskusi lebih lanjut mengenai perkara ini. Harapan kami sekarang hanyalah menyelesaikan musim balapan dengan sebaik mungkin," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kubu Yamaha tak tinggal diam mendengar keterangan itu. Mereka langsung menanggapinya dengan mengeluarkan sebuah pernyataan tegas.