VIVA.co.id – Hubungan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dengan tim mekanik tampaknya mulai akur. Itu terlihat dari cara Hamilton memuji kinerja tim mekaniknya dalam sesi latihan bebas pertama dan kedua, Grand Prix Jepang, di sirkuit Suzuka, Jumat 7 Oktober 2016 kemarin.
Seperti diketahui, Hamilton sempat bersitegang dengan tim mekanik Mercedes. Itu disebabkan oleh kegagalan Hamilton finis di GP Malaysia beberapa waktu lalu.
Penyebab kegagalan Hamilton di GP Malaysia, lantaran mesin mobilnya yang rusak parah hingga mengeluarkan percikan api.
Usai balapan, pembalap asal Inggris tersebut curiga ada kesengajaan yang dilakukan oleh tim mekanik Mercedes untuk membantu Nico Rosberg menjadi juara. Tim mekanik Mercedes bereaksi keras.
Mereka tak terima dengan tudingan Hamilton. Tim mekanik Mercedes berdalih racikan mobil Hamilton dan Rosberg mirip.
Kini, konflik tersebut mulai reda. Hamilton terlihat puas dengan kinerja tim mekanik Mercedes di FP1 dan FP2 GP Jepang.
Diketahui, usai mengalami kerusakan, tim mekanik Mercedes mengganti beberapa komponen mesin mobil Hamilton. Beberapa komponen sumber tenaga mobil Hamilton diganti. Salah satunya adalah sistem sirkulasi oli.
Setelah menggunakan racikan mobil terbarunya, Hamilton merasa puas. Dia menilai mobilnya tak akan bermasalah di balapan Minggu 9 Oktober 2016 besok.
"Mesin sejauh ini sangat segar. Tapi, belum terlalu segar. Saya rasa baru bisa teruji di beberapa balapan mendatang. Mungkin di Monza, atau sirkuit lain. Sejauh ini, mesinnya bagus," kata Hamilton.
"Ketika kalian berada di mobil, harus percaya 100 persen pada kemampuanmu. Percaya juga ke mobil, orang-orang yang mengerjakannya, dan kalian akan aman. Jangan berpikir negatif," lanjutnya seperti dilansir Crash.
