- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id - Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Sandiaga Uno, memastikan dirinya takkan mengajukan diri lagi dalam pemilihan tahun 2017 mendatang.
Hal ini dijelaskan oleh Sandiaga, dalam Rapat Kerja Nasional PB PRSI, Senin 29 Februari 2016. Dalam rapat yang digelar di bilangan Jakarta Selatan, Sandiaga menyampaikan niatnya untuk meletakkan jabatannya di periode kepengurusan 2017-2021.
Hal ini tak lepas dari majunya Sandiaga, sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga mengakui dirinya akan kewalahan andai kembali maju dalam pemilihan Ketua Umum PRSI, sementara dirinya juga harus melakukan sosialisasi sebagai cagub DKI.
"Ya, saya memang dipercaya Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Makanya, saya putuskan untuk tidak ikut dalam pemilihan (Ketum PRSI) nanti," kata Sandiaga kepada wartawan.
"Alasannya, saya tidak mungkin punya waktu. Karena nanti saya harus melakukan sosialisasi dengan warga DKI. Saya takut kalau PRSI nanti terbengkalai," ujarnya.
Meski sudah membulatkan tekadnya, Sandiaga tak lantas meninggalkan tanggung jawabnya sebagai sosok pimpinan di tubuh PRSI saat ini.
Untuk mencari suksesor yang dianggap tepat, Sandiaga mengatakan akan segera membentuk Tim Kecil untuk menyeleksi calon pimpinan tahun depan.
Rakernas Rampung, PRSI Fokus Hadapi PON dan Munas
Selain Persiapan PON, ajang SEA Games dan Asian Games juga dibahas.
