- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei terancam tak dapat didampingi oleh dua pelatih pribadinya saat berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus mendatang. Hal ini tentunya sangat dikeluhkan oleh tunggal putra yang baru saja kembali menjadi pemuncak peringkat dunia BWF tersebut.
Sebuah pernyataan kurang menyenangkan harus diungkapkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terkait hal tersebut. Mereka mengaku menemui kendala untuk mendapatkan akreditasi dari panitia Olimpiade bagi dua pelatih Chong Wei, Hendrawan dan Tey Seu Bock.
"Presiden BAM, Tan Sri Mohamed Al-Amin Abdul Majid mengatakan, kemungkinan adanya masalah terbatasnya jumlah kartu akreditasi yang disediakan oleh penyelenggara," tulis pernyataan BAM yang dilansir Badminton Planet.
"Saya ingin didampingi langsung oleh kedua pelatih saat berada di Rio nanti untuk membantu menganalisis pertandingan dan lawan. Aku pun selalu dibantu dua pelatih dalam ajang Olimpiade sebelumnya," kata Lee usai sesi latihan di Stadion Juana di Bukit Kiara.
Keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menyetujui lebih dari empat kartu akreditasi untuk pelatih dan staf pendukung telah membuat situasi sulit untuk Lee Chong Wei.
Pemain yang tengah berupaya merebut medali emas pertama Olimpiade bagi kontingen Malaysia ini memang telah mempersiapkan sejak lama misi besarnya tersebut bersama kedua pelatih yang setia mendampinginya itu.
3 Pebulutangkis Paling Mengerikan dalam Sejarah Indonesia Open
Indonesia Open resmi bergulir. Simak 3 pebulutangkis paling mengerikan di ajang BWF World Tour kategori Super 1000. ini
