Konflik Iran-AS Memanas, ESDM: RI Bisa Impor dari Negara Lain

Ilustrasi kilang minyak.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Stok minyak di dalam negeri dipastikan aman meskipun ada ketegangan hubungan Iran-AS di timur tengah. Potensi meluasnya konflik di antara negara timur tengah diperkirakan masih ada.

Beberapa negara di timur tengah diketahui merupakan salah satu sumber utama impor minyak Indonesia, mulai dari Arab Saudi hingga Azerbaijan.

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto memastikan Pemerintah bisa mengantisipasi potensi berkurangnya stok minyak di dalam negeri. Jika, sulit mengimpor dari timur tengah, Indonesia punya sumber lain.

"Sumber kita kan tidak hanya satu negara kita ada dari Rusia, dari negara-negara lain, Afrika, tidak harus negara yang berkonflik," kata Djoko di Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.

Dia memastikan, kebutuhan minyak dalam negeri masih tercukupi. Sehingga, dia menilai tak perlu khawatir Indonesia kekurangan stok minyak. 

Di satu sisi, peluang kenaikan harga minyak diyakini tidak akan mengubah alokasi subsidi dari pemerintah meskipun harga minyak dunia nantinya akan naik. Saat ini, Indonesia diketahui hanya mensubsidi minyak jenis solar.
 
"Berapa pun harga minyak dunia tetap subsidi Rp1.000 per liter, jadi tidak terpengaruh oleh kurs tidak terpengaruh oleh harga minyak," kata dia.