Wajib Tahu, 5 Mitos Menyesatkan Soal Perawatan Kulit

Kulit wajah bersih dan sehat.
Sumber :

VIVAlife - Merawat kulit tak bisa sembarangan. Tak semua saran dan pantangan yang beredar patut diterapkan. Sebab, karakter kulit masing-masing orang bisa berbeda. Yakin Anda tahu yang terbaik untuk kulit?

Tak jarang, terdapat mitos-mitos menyesatkan seputar perawatan kulit. Jangan sampai itu memengaruhi Anda. Mengutip laman Female First, berikut beberapa mitos tentang kecantikan kulit yang wajib diketahui.

Tabir surya setiap hari berat untuk kulit berminyak

Tabir surya penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Kalau bisa, itu dijadikan bagian dari rutinitas perawatan kulit harian. Jika khawatir soal kulit berminyak, gunakan saja formula yang lebih ringan. Atau, aplikasikan pelembab yang sudah mengandung SPF cukup.

Kulit berminyak lebih rentan noda

Kulit berminyak menjadi masalah bagia sebagian orang. Itu harus dikurangi agar wajah tidak kusam dan tetap bersinar. Namun, menghilangkan seluruh minyak untuk mendapat wajah bersih dari bintik noda, juga salah. Tanpa minyak alami, kulit justru lebih sensitif.

Pengelupasan teratur buat kulit lebih cerah

Pengelupasan kulit secara berlebihan, justru bisa menghilangkan minyak alami dan menyebarkan bakteri. Tak perlu setiap hari mengelupas kulit. Cukup gunakan pembersih atau scrub lembut agar wajah tak kehilangan kelembaban alaminya.

Kulit berminyak tak perlu pelembab

Meski berminyak, kulit tetap butuh hidrasi. Terlalu “mengeringkan” kulit berminyak justru mengirim sinyal ke tubuh untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Itu akan menjadi mimpi buruk bukan? Pelembab tetap diperlukan, meski kulit Anda berminyak. Gunakan yang berbahan dasar air.

Cara membersihkan komedo adalah memencetnya

Menekan kulit justru bisa menyebabkan infeksi, bahkan menimbulkan bekas luka. Selain itu, memencet kulit untuk mengeluarkan komedo justru bisa membuat pori-pori melebar. Jika begitu, minyak lebih mudah “terperangkap”. Cukup pastikan kulit selalu bersih dan segar, bebas kotoran.