Jakarta-Palimanan Sekali Bayar, 26 Gardu Ekstra Disiapkan

Ilustrasi/Antrean kendaraan di Tol Cipali
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Pengintegrasian pembayaran jalan tol trans jawa diupayakan agar arus mudik lebaran dapat berjalan lancar. Dengan adanya pengintegrasian, diprediksi akan terjadi penumpkan mobil di gerbang tol (GT) tempat keluar untuk melakukan transaksi pembayaran.

Merespon hal itu, Wakil Direktur Utama Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, selaku pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan mengungkapkan,pihaknya akan menambah gardu di GT Palimanan menjadi sebanyak 26 gardu untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Pekerjaan besar terkait dengan integrasi adalah menyelaraskan sistem operasi, peralatan tol, kami juga akan melakukan pelebaran gerbang tol yang kemungkinan besar akan dipadati pemudik. Di Palimanan yang awalnya 11 gardu, akan dilakukan pelebaran, jadi 26 gardu," kata Hudaya di GT Palimanan, Palimanan, Senin 13 April 2016. 

Menurutnya, 26 Gardu diharapkan mampu menghindari kepadatan yang menumpuk saat puncak arus mudik. Sementara, saat arus balik nanti contra flow akan menyesuaikan kepadatan dari jumlah kendaraan. 

"26 gardu akan memungkinkan untuk menghadapi arus terbesar, tapi kami akan buka sampai dengan 21 gardu arah timur, dan lima gardu arah sebaliknya. Begitu dengan arus balik, kami akan balik, contra flow," kata dia. 

Meskipun mendorong untuk pembayaran elektronik dengan sistem e-payment atau menggunakan e-money, dia memastikan pembayaran dengan sistem manual masih disiapkan.

"Semua mampu untuk melayani transaksi tunai dengan electronic payment, nanti dari sisi cluster dua, akan menyusul bank BCA. Kami sekaligus momonitornnya untuk peningkatan di arus lainnya," kata dia.