One Way di Tol Cipali Dilanjutkan, Kakorlantas Polri: Ada Peningkatan Arus Tapi Stagnan

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Command Center Cikampek
Sumber :
  • Antara

Cikampek – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan  rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way pada arus mudik lebaran 2024 dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, diperpanjang hingga Senin, 8 April 2024, pukul 24.00 Wib. 

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Semula, berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) sistem one way dihentikan pada 7 April 2024 pukul 24.00 Wib. Namun, berdasarkan data-data traffic counting yang dilakukan pihak Korlantas Polri dan Jasa Marga, pihaknya sepakat melanjutkan sistem one way arus mudik lebaran.

"Semula dijadwalkan tanggal 7 April 2024 ini kami jadwalkan pukul 24.00 untuk rekayasa lalu lintas one way dihentikan, namun mengingat data-data tadi untuk kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur ini kami akan teruskan (perpanjang), lanjutkan, sampai dengan nanti kami evaluasi besok (Senin)," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di command center Operasi Ketupat 2024 di KM 29, Cikampek, Senin dini hari.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Arus Mudik Lebaran 2024, One Way di Gerbang Tol Cikampek Utama

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut Aan, berdasarkan traffic counting kendaraan yang dipantau dari mesin perhitungan, jumlah kendaraan masih menunjukkan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol arah timur Pulau Jawa. "Namun, (peningkatan) belum secara signifikan," katanya.

Kena Tilang Elektronik saat Perjalanan Mudik Lebaran, Ini Cara Mengurusnya

Korlantas Polri, kata Aan, hingga Minggu malam pukul 23.00 WIB telah melaksanakan penghitungan bersama Jasa Marga, terutama dari 7 traffic counting yang tersebar mulai dari kilometer 73 sampai ke kilometer 71.

"Jadi tiga jam berturut-turut dari mulai jam 20.00 WIB, 21.00 WIB dan 22.00 WIB ini ada peningkatan yang signifikan untuk arus lalu lintas yang menuju ke trans Jawa arah timur," katanya mengungkapkan.

Berdasarkan perhitungan di atas, lanjut dia, sejatinya sistem one way dihentikan Minggu, 7 April 2024, pukul 24.00 WIB diperpanjang hingga Senin pukul 24.00 WIB. "Senin kami evaluasi lagi," ujarnya.

Data Stagnan

Selain itu, Aan menyebut bahwa data harian kendaraan yang menuju ke arah timur masih berkisar di angka 130 ribu hingga 135 ribu kendaraan sehingga masih terlihat peningkatan meskipun stagnan.

"Jadi mudah-mudahan melihat angka tersebut puncak arus ini tidak kita rasakan, artinya akan flat karena sudah tersebar di hari-hari sebelumnya tanggal 3, 4, 5, 6, 7 tadi jumlah angka yang sama tanggal 8 (April) nanti pagi yang semula diprediksi akan jadi puncak mudah-mudahan juga ini angkanya flat," kata Aan.
 
Salah satu indikator data kendaraan yang flat melintasi jalur Trans Jawa, kata dia, karena penerapan sistem ganjil genap (Gage) yang diberlakukan sejak hari pertama keberangkatan mudik. "Gage terus ya terus ini juga salah satu yang mungkin mengakibatkan ini flat," katanya.

Menurut dia, masyarakat yang mudik banyak mengikuti aturan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pihaknya sesuai jadwal, termasuk ganjil-genap.

Seperti pada hari Jumat, 5 April 2024, ada sekitar 600 ribu kendaraan lebih yang melintas , kemudian Sabtu (6/4) ada 400 (ribu kendaraan. "Untuk Minggu nanti jam 24.00 WIB kita lihat artinya ada penurunan dari pelanggaran gage ini hari pertama 600, hari kedua 400an sekian, hari ketiga mudah-mudahan sudah mulai sesuai dengan gage-nya," kata Aan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya