Juni, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi

VIVA.co.id – Progres pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta masih terkendala pembebasan lahan di beberapa bidang tanah yang ada di sekitar stasiun Batu Ceper hingga bandara. Kementerian Perhubungan terus mengupayakan permasalahan lahan untuk rel ini dapat segera diputuskan beberapa hari lagi. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, jika persoalan ini bisa selesai dengan cepat, maka pada Juni atau Agustus tahun ini kereta tersebut bisa mulai beroperasi.

"Harapan bisa selesai semua, berikutnya adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan (pembebasan) tanah dari Batu Ceper ke bandara, ada beberapa titik. Dalam beberapa hari ini akan diputuskan, berkaitan dengan tanah. Apabila itu selesai maka bulan Juni akan selesai semua, akan kita opersikan pada Juni atau Agustus," ujarnya di Jakarta, pada Minggu, 12 Maret 2017.

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno mengatakan, saat ini progres pembangunan proyek tersebut telah mencapai 60 persen, dengan bebasnya lahan di sekitar stasiun Batu Ceper, maka penyelesaian proyek ini bisa dikebut.

"Progresnya mungkin sudah 60 persen, yang lambat itu memang adalah jalur tanah setelah Batu Ceper ini. Tapi sudah konsinyasi dengan pengadilan kita tinggal menunggu keputusan pengadilan, 20 Maret sudah selesai," ucap Rini.

Meski demikian, Rini juga mengaku optimis jika Juli nanti kereta bandara ini sudah bisa beroperasi secara penuh dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Dia berharap hingga penyelesaian proyek ini tidak ada lagi kendala yang berpotensi menghambat. 

"Operasinya mungkin akhir Juli ya, karena terminal tiga internasional akhir Juli. Bisa mulai beroperasi secara penuh. Kita optimis. Alhamdulillah sekarang enggak ada, kendala sudah bisa diatasi, beberapa bulan lalu ya Bapak Presiden sudah meninjau sendiri terutama lahan ada permasalahan sekarang sudah bisa ditangani," ujarnya.