Postingan 'Menakutkan' Mark Zuckerberg, Saham Facebook Keok
- www.pixabay.com/Simon
VIVA – Facebook sedang diuji dengan keputusan petingginya. Saham Facebook anjlok 4 persen setelah pendiri dan Chef Executive Officer Facebook, Mark Zuckerberg memosting tentang iklan dan berita di News Feed. Zuckerberg mengumumkan langkah perusahaan untuk mengurangi iklan di News Feed Facebook.
"Kami bisa berspekulasi bahwa jatuhnya saham Facebook adalah refleksi ketakutan dari postingan Zuckerbeg," ujar analis Pivotal Research Group, Brian Wieser dikutip situs Daily Mail, Sabtu 13 Januari 2018.
Chief Executive Officer Financial Times, John Ridding menuturkan, iklan online mendominasi pendapatan media sosial. Jika saham Facebook terus turun, akan menjadi tekanan bagi perusahaan tersebut.
Dalam postingan di akun Facebook pribadinya, Zuckerberg mengatakan media sosial besutannya mendapatkan kritikan, karena terlalu banyaknya postingan dari media massa dan iklan yang hadir di News Feed.
Zuckerberg mengatakan, perusahaannya akan berbenah sesuai dengan kritikan tersebut. Mulai tahun lalu, Facebook mengurangi postingan dari situs berita dan iklan dalam bagian News Feed. Ia juga menambahkan, Facebook akan lebih memperbanyak postingan dari akun pribadi.
"Saya mengubah tujuan, agar produk kami lebih fokus membantu Anda menemukan konten yang relevan agar memiliki interaksi sosial yang memiliki arti," ujar Zurckerberg. (art)