Pasar Tanah Abang Kembali Bergeliat Usai Kericuhan

Tanah Abang.
Sumber :
  • Bimo, VIVA.co.id

VIVA – Usai kericuhan di depan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu pada 21-22 Mei lalu, Pusat Grosir Tanah Abang kembali bergeliat, Jumat. Sejumlah toko yang menjual berbagai macam tekstil, terlihat kembali menjalankan aktivitas jual belinya seperti biasa.

Seperti diketahui, kericuhan yang terjadi di Bawaslu, sempat meluas hingga ke pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara ini. Hal itu membuat pengelola pasar meminta para pedagang untuk menghentikan aktivitas jual beli hingga 25 Mei 2019. 

Ini dilakukan, demi menjaga keamanan para pedagang di wilayah Pasar Tanah Abang. Namun, dari pantauan VIVA, di pasar Tanah Abang Blok A, telah banyak pedagang yang membuka tokonya. 

Hesti, seorang pedagang yang menjual aneka ragam bed cover mengaku baru membuka tokonya hari ini. Ini lantaran, menurutnya, kondisi di Pasar Tanah Abang sudah cukup kondusif. 

"Karena sudah aman, makanya kita buka saja hari ini. Ini yang lain juga pada buka hari ini," ungkap Hesti, Jumat 24 Mei 2019. 

Selain karena merasa cukup aman, kericuhan yang membuat Tanah Abang ditutup juga membuatnya rugi. Padahal, momen menjelang Lebaran, kerap menjadi kesempatan baginya untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.

"Tutup beberapa hari lalu, ya kita rugi. Jutaan sih yang pasti kerugiannya.  Makanya, ini sekarang kita buka,"ungkap Hesti. 

Sebelumnya, menurut Manajer Promosi Pasar Tanah Abang Blok A, Hery Supriatna, kerugian setiap toko per hari berkisar Rp1,5-2 juta per toko per hari. Sehingga, kerugian secara keseluruhan ditaksir sekitar Rp30-40 miliar per hari. Hal itu, dengan perhitungan total kios di Tanah Abang mencapai 20 ribu hingga 25 ribu kios. (asp)