Perusahaan Ini Malah Rekrut Ribuan Pekerja gara-gara Corona

Penyerahan bantuan terdampak corona dari J&T express di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ribuan perusahaan terpaksa merumahkan bahkan memutus hubungan kerja (PHK) terhadap banyak karyawannya dampak dari pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Namun, berkebalikan dari kondisi kebanyakan perusahaan itu, J&T Express justru menambah ratusan kantor cabang dan merekrut ribuan pekerja sejak awal pandemi melanda dunia pada Januari lalu.

Wajar J&T Express menambah kantor cabang dan merekrut ribuan pekerja. Sebab, bidang jasa pengiriman justru mengalami peningkatan berlipat-lipat, terutama ketika pemerintah menggencarkan imbauan berkegiatan apa pun dari rumah, #DiRumahAja. Maka mau-tidak-mau jasa pengiriman barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

General Manager J&T Exspress Jawa Timur, Denny Lim, mengakui kinerja perusahaannya justru mengalami peningkatan berlipat-lipat selama pandemi corona. Ia menyebutkan, pada periode Januari hingga Maret saja, permintaan jasa pengiriman di perusahaannya meningkat 60 persen dibandingkan tahun lalu pada periode sama.

“Ini karena pandemi tren belanja masyarakat berubah menjadi belanja dari rumah,” kata Denny saat penyerahan bantuan seribu paket sembako, 10 ribu masker, dan 400 hand sanitizer dari J&T Express bagi warga terdampak corona di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 13 Juni 2020.

Selain pandemi, momen Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah juga turut mendongkrak. Itu sama dengan momen Lebaran tahun lalu yang juga mengalami peningkatan. Namun, kali ini pandemi yang lebih banyak menyokong. “Kami pengiriman mengcover semuanya sampai Bawean dan Madura. Ada lonjakan di semua daerah, baik pengiriman mengalami lonjakan dan pengambilan juga alami lonjakan,” ujarnya.

Jasa pengiriman yang paling banyak ialah sektor e-commerce atau jual beli online, sekitar 70 persen. Daerah yang berkontribusi terbesar ialah Surabaya, sekira-30-40 persen dari seluruh daerah di Jatim. “sekarang itu rata-rata e-commerce,” katanya.

Karena permintaan meningkat, sarana dan sumber daya manusia pun ditingkatkan. Denny menyebut, sebanyak 50 kantor cabang baru didirikan di Jawa Timur selama Januari hingga Mei 2020. Kini jumlahnya total 350 kantor cabang. “Kalau SDM (pekerja) kami nambah seribu (orang), itu untuk Jawa Timur saja,” ujarnya.