RI Sambut Baik Penangkapan Ratko Mladic

Michael Tene
Sumber :
  • VIVAnews / Dokumentasi Kementrian Luar Negeri RI

VIVAnews - Pemerintah Indonesia menyambut baik penangkapan penjahat perang Bosnia, Ratko Mladic, oleh pemerintah Serbia, pada Kamis, 26 Mei 2011. Penangkapan itu berarti banyak bagi integrasi negara-negara bekas Yugoslavia di kawasan.

"Indonesia menyambut baik penangkapan Mladic. Sejak lama dia telah menjadi person of interest dari rakyat Bosnia, Serbia dan komunitas internasional," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2011.

Indonesia, menurut Tene, mengikuti dari dekat berbagai konflik yang terjadi di negara bekas Yugoslavia tersebut dan kejahatan perang yang dituduhkan kepada Mladic.

"Merupakan perkembangan penting bahwa sekarang ada kesempatan untuk membawa yang bersangkutan ke pengadilan," imbuh Tene.

Nama Mladic mencuat pada Perang Bosnia 1992-1998. Dia adalah salah satu jenderal dalam upaya genosida terhadap warga muslim Bosnia kala itu. Konflik terjadi akibat perpecahan etnis di wilayah Yugoslavia di Eropa Tenggara. Kini, Yugoslavia terpecah menjadi tujuh negara yang masing-masing menyimpan kenangan kelam peperangan saudara.

Sebelumnya, Serbia kerap dituduh menyembunyikan Mladic, namun penangkapan ini mematahkan tuduhan tersebut. Penangkapan Mladic disebut-sebut sebagai salah satu upaya positif menuju integrasi kawasan di wilayah Balkan ini. 

"Penangkapan itu akan membantu upaya negara-negara eks-Yugoslavia untuk membuka lembaran baru dan terus menjalin hubungan baik ke depan," ujar Tene. (art)