Muhammad Ali Dimakamkan Sepekan Pascawafat, Ini Kata MUI

Prosesi pemakaman Muhammad Ali.
Sumber :
  • REUTERS/Adrees Latif

VIVA.co.id – Jasad petinju legendaris Amerika Serikat, Muhammad Ali baru dimakamkan sepekan pascawafat. Tak pelak hal tersebut menimbulkan tanda tanya mengenai alasan lamanya waktu Ali dimakamkan.

Mengingat, ia seorang muslim yang jenazahnya harus segera dimakamkan tak lebih dari 24 jam setelah kematian, kecuali ada faktor-faktor khusus.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Pusat Bachtiar Nasir, untuk kasus Ali tidak apa-apa. Terlebih, Imam dan Ulama di AS sudah memberikan fatwa.

"Ali begitu dicintai semua orang. Tak hanya warga Lousville. Muslim maupun Nonmuslim ingin datang hanya untuk melihat dan berdoa untuknya. Saya meyakini ulama di sana sudah mengizinkan," kata Bachtiar, dalam Breaking News Selamat Jalan Muhammad Ali di tvOne, Jumat malam, 10 Juni 2016.

Ia lalu mencontohkan ketika Nabi Muhammad SAW wafat. Kala itu, Rasulullah dimakamkan tiga hari pascawafat.

"Ada tiga hal mengapa Rasulullah baru dimakamkan tiga hari," katanya. Pertama, para sahabat merasa syok dengan wafatnya Rasulullah. Bahkan, sampai tidak sanggup berbicara dan berjalan.

Kedua, begitu banyak umat yang ingin menyalatkan Rasulullah. Ketiga, adanya persoalan politik (siapakah sosok pengganti Rasulullah) serta akan dimakamkan di mana Rasulullah kelak.

Sebelumnya, keluarga Ali telah merencanakan pemakaman Ali sejak sekitar 10 tahun lalu. Dan, Ali yang mengidap parkinson selalu dilibatkan dalam perencanaan pemakamannya ini.

"Segala sesuatu yang kami lakukan di sini direstui dan atas permintaan Muhammad Ali," kata Juru Bicara Keluarga Ali, Bob Gunnel, dilansir dari situs Mirror.