Daftar Hitam Predator Seks di Kalangan Asisten Parlemen

Menara Eiffel Paris dari bawah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ezra Natalyn Sihite

VIVA – Staf perempuan maupun asisten pribadi yang bekerja di lingkungan Parlemen Prancis ternyata berhati-hati terhadap sejumlah nama anggota parlemen yang dicap predator seks, atau pelaku kekerasan seksual. Nama-nama itu sudah menjadi semacam rahasia umum di kalangan para asisten anggota DPR negara tersebut.

Mantan asisten yang bernama Marine Tondelier mengaku, para asisten perempuan memang saling memperingatkan masalah tersebut, agar mereka tak sampai bekerja pada para anggotapParlemen predator, sebagaimana dilansir laman BBC.

Biasanya, hal itu mereka bicarakan pada saat makan siang atau jam istirahat lainnya. Diketahui bahwa Tondelier sebelumnya adalah asisten mantan menteri dan politikus Green Party, Cecile Duflot.

"Selalu ada risiko kalau bagian tubuh tertentu akan menjadi objek pelecehan," kata Tondelier.

Oleh karena itu kepada laman L'Express dia mengatakan, semacam "daftar hitam" anggota parlemen yang beredar di kalangan staf jika mereka atau calon staf ingin menghindarinya.

Diketahui bahwa jumlah pelecehan seksual terungkap semakin banyak di lingkungan profesi di Prancis, AS dan beberapa negara lain menyusul adanya skandal-skandal yang terungkap termasuk yang paling menonjol adalah kasus produser Hollywood, Harvey Weinstein.