Barbie Kumalasari Bakal Jadi Pengacara Pemeran Film Porno Lokal tapi Bukan Siskaeee, Siapa ya?

Barbie Kumalasari
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

Jakarta - Barbie Kumalasari mengklaim akan menjadi kuasa hukum dari beberapa pemeran film porno lokal rumah produksi Jakarta Selatan. Namun, Barbie mengaku, sejatinya belum resmi jadi tim kuasa hukum pemeran.

Dia bilang dirinya bakal segera menandatangani perjanjian surat kuasa jadi pengacara pemeran film porno lokal.

"Tapi, mungkin satu dua hari ini nanti aku kabarin lagi perkembangannya. Ada beberapa mungkin nanti pemain-pemain pokoknya yang terlibat dalam film itu. Mudah-mudahan satu dua hari ini kalau misalnya nanti sudah ditandatangani surat kuasa baru aku akan bicara," kata Barbie kepada wartawan, Jumat 15 September 2023.

Meski begitu, ia tak merinci siapa pemeran yang bakal jadi kliennya. Tapi, dia mengatakan pemeran itu bukanlah selebgram Siskaeee.

"Pemain lain, bukan Siskaeee," katanya.

Untuk diketahui, saat ini tengah heboh film porno lokal bikinan rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan. Film porno lokal itu menggunakan pemeran wanita mulai dari selebgram hingga model.

"Jadi, perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September 2023.

Dalam penggerebekan rumah produksi film dewasa di wilayah Jaksel itu diringkus lima orang pelaku. Kelima pelaku itu dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi, satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade.

Siskaeee

Photo :
  • YouTube

Adapun dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.

Kemudian, laki-laki berinisial AIS sebagai editor dan laki-laki berinisial AT selaku sound enginering. Sementara itu, wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa. 

Menurut Ade, sedikitnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.