Demo Rusuh Ganggu Operasional Stasiun KRL, Begini Pengalihannya

Ilustrasi penumpang KRL
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line untuk lintas Tanah Abang-Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkas Bitung untuk perjalanan pulang pergi. Hal itu melihat perkembangan situasi di sekitar Stasiun Palmerah yang cenderung tidak kondusif dan dipenuhi massa hingga masuk ke jalur rel PT KCI.

Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, pihaknya senantiasa mendahulukan keselamatan pengguna dan operasional perkeretaapian dalam memberikan layanan.  

"Operasional KRL di lintas tersebut saat ini diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran," ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Senin 30 September 2019. 

Dia menuturkan, pengguna KRL dengan tujuan arah Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkas Bitung diimbau untuk naik KRL langsung dari Stasiun Kebayoran. Rekayasa operasional ini berlaku sejak pukul 16.55 WIB. 

"Rekayasa ini dilakukan mengingat KRL tidak dapat melintas di jalur antara Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah karena sejumlah lokasi di sepanjang jalur tersebut dipenuhi kerumunan massa," kata dia.

Untuk menyesuaikan dengan rekayasa operasi ini, penjualan tiket di Stasiun Palmerah juga telah ditutup. Anne mengatakan, PT KCI mengimbau pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan bersama dengan mengikuti aturan dan tata tertib yang ada saat berada di stasiun maupun di dalam KRL. 

"Pengguna KRL juga diminta mengikuti aturan terkait jenis dan ukuran barang bawaan yang diizinkan. Pengguna juga kami minta untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak naik ke dalam KRL yang telah penuh," ujarnya.