Riza Patria Kasih Warning, BOR Rumah Sakit Jakarta Naik 14 Persen

Wagub DKI Jakarta Riza Patria.
Sumber :
  • Rahmat Fatahillah Ilham/VIVA.

VIVA Metro – Kasus positif covid-19 di tanah air kembali menunjukan peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu penyumbang kasus positif harian terbanyak. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan Bed Occupancy ratio (BOR) atau rasio ketersedian tempat tidur di Rumah Sakit.

Riza mengatakan di 140 rumah sakit rujukan covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. BOR meningkat sebesar 14 persen. 

"Kalau dilihat datanya ini tempat tidur atau BOR meningkat menjadi 14 persen dari 3732. Yang terpakai 504 ya. Lalu, ketersediaaan ICU nya ada 621, terpakai 69, jadi meningkat sekitar 11 persen," kata Riza dalam keterangannya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Riza mengaku pihaknya akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi lonjakan kasus harian positif covid-19 di berbagai rumah sakit wilayah DKI Jakarta.

"Yang lainnya terus akan kita tingkatkan. Seperti laboratorium, fasilitas rumah sakit dan tenaga kesehatan, semuanya ya," ucap Riza.

Riza juga tidak lupa mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta agar tidak lupa memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Yang penting masyarakat sekarang harus lebih hati - hati. Laksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin dan patuh serta bertanggung jawab," ujarnya.

Sebelumnya, Melalui data terbaru diketahui bahwa kurva penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan peningkatan kembali. Dari angka kenaikan tersebut pada Kamis 30 Juni 2022, tercatat bertambah sebanyak 2.248 kasus.

Berdasarkan Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah kenaikan kasus ini melebihi dari angka yang sembuh. Dengan kenaikan itu, per hari ini total orang yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 6.088.460.

Sedangkan pasien yang telah sembuh bertambah sebanyak 1.626 orang. Dengan itu secara keseluruhan untuk pasien yang telah pulih atau sembuh dari sejumlah 5.914.933 orang.