RS Polri Kebut Proses Identifikasi Korban Kapal Zahro

Suasana di salah satu gedung RS Polri, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Didi Agus, mengatakan, pihaknya terus mempercepat proses identifikasi semua korban kebakaran kapal Zahro Express. 

Hingga saat ini, masih ada 8 korban yang belum selesai teridentifikasi.  "Kami terus berusaha agar proses identifikasi bisa selesai secepatnya dan berjalan lancar sampai diproses terakhir," kata Didi kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2017.

Di beberapa negara, Didi menjelaskan, proses identifikasi korban yang terbakar bisa memakan waktu selama tiga bulan. Ia mencontohkan, kasus kecelakaan pesawat Malaysia Airlines di Ukraina. Untuk di Indonesia, proses ini bisa dilakukan lebih cepat. Namun hal tersebut tetap memerlukan waktu yang cukup untuk mendapatkan hasil yang akurat.

"Untuk keluarga kami juga mohon maaf karena proses ini membutuhkan waktu dan ketepatan agar tak terjadi masalah di kemudian hari," ujarnya.

Saat ini, kata Didi, pihaknya mengalami kesulitan untuk mendapatkan data ante mortem para korban. Untuk itu, ia meminta keluarga para korban untuk menyerahkan data ante mortem agar lebih cepat proses identifikasinya.

Adapun untuk data post mortem, pihaknya telah memilikinya sejak Senin, 2 Januari 2017. "Pihak keluarga psikisnya masih bersedih, untuk mencari foto korban yang terlihat gigi saja mereka masih susah mencarinya. Karena mungkin dalam keadaan seperti ini makanya kami minta data-data itu secara persuasif," ujar Didi.