Pengamanan Ketat, Gedung Hotel JW Marriot Tak Boleh Difoto
- Danar Dono
VIVA.co.id – Pengamanan di sekitar hotel tempat Raja Arab Saudi, King Salman Bin Abdul Azis, dan rombongan menginap di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sudah diperketat sejak pagi hari, Rabu, 1 Maret 2017. Setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, rombongan tamu negara akan masuk hotel.
Selain pengamanan ketat oleh petugas keamanan hotel, petugas Kepolisian dan TNI juga melakukan pengamanan ekstra di setiap akses masuk hotel. Seperti di depan Hotel Ritz Carlton, pengamanan dipimpin Wakapolsek Metro Setiabudi, Kompol Fahmi.
Setelah apel pengamanan dilakukan, anggota Kepolisian kemudian berpencar di beberapa lokasi di seputar kawasan Mega Kuningan. Patroli motor juga terlihat mondar-mandir di sekitar hotel.
Disampaikan Kompol Fahmi, setiap hotel disiapkan pos pengamanan khusus. Namun ia tidak merinci jumlah personel yang disiagakan di Mega Kuningan.
"Tiap hotel ada pos pengamanan seperti ini, untuk informasi jumlahnya saya rasa langsung hubungi Pak Kapolres atau Kasubag Humas saja supaya satu pintu," ujarnya.
Pantauan VIVA.co.id di Mega Kuningan, motor trail milik petugas banyak sekali terparkir di sepanjang jalan. Pengamanan di lingkar Mega Kuningan terbilang sangat ketat dan hampir di seluruh sudut terdapat petugas bersenjata lengkap.
Mobil taktis milik polisi dan Gegana juga disiagakan di pelataran depan hotel. Dari pantuan, pengamanan di Hotel JW Marriot terlihat lebih ketat dari dua hotel lain. Media bahkan tidak diperkenankan mengambil gambar hotel tersebut.
"Maaf mas, kami belum dapat instruksi dan izin untuk awak media memfoto hotel, jadi jangan foto hotelnya dulu ya mas," kata petugas. (one)