Cara Djarot Sterilkan Trotoar dari Pedagang Hewan Kurban

Ilustrasi kambing yang dijual untuk kurban.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memerintahkan camat-camat di Jakarta untuk menyediakan lokasi penjualan hewan kurban.

Menurut Djarot, lokasi penjualan hewan kurban disediakan agar pedagang hewan tidak memakai trotoar untuk menjajakan dagangannya.

"Saya sudah perintahkan camat untuk menyediakan lokasi di mana mereka harus berjualan. Jangan sampai Trotoar dipakai untuk jualan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2017. 

Djarot mengatakan, trotoar merupakan jalur khusus bagi pejalan kaki. Bukan untuk berjualan. Untuk itu Pemprov DKI akan terus melakukan operasi penertiban trotoar agar tidak disalahgunakan. 

"Tetap akan kita adakan operasi, trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan," ujarnya. 

Sebelumnya, Djarot mengancam akan mencabut Kartu Jakarta Pintar dan fasilitas BPJS bagi mereka yang nekat berjualan hewan kurban di trotoar. 

"Untuk ada efek jera, ambil KTP-nya, masukkan data. Dan kita cross check apakah yang bersangkutan mendapatkan fasilitas untuk KJP atau apakah yang bersangkutan mendapat fasilitas untuk BPJS. Kalau dapat fasilitas, kasih peringatan, sekali lagi dia melanggar, kasih peringatan, sekali lagi dia melanggar, cabut fasilitas itu. Langsung kita kasih sanksi, enggak akan dapat KJP," ujarnya.