Sosok Pria Penerobos Istana Negara di Mata Tetangga

Ilustrasi istana negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA – Basufi Tarsiwan (39), pria yang berupaya menerobos masuk ke Istana Negara, Jakarta, dikenal pendiam dan tertutup.

Hal tersebut diungkapkan Iin (45), tetangga Basufi di Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa, 14 November 2017. "Dia sudah setahun tinggal di sini, memang pendatang dari Purwokerto," ujar Iin.

Iin mengungkapkan, Iwan, sapaan Basufi Tarsiwan, merupakan sosok yang pendiam dan tertutup serta hanya beberapa kali pernah berkomunikasi dengan tetangga. "Dia kalau lagi beli gas atau kopi buat keperluan rumah saja keluar. Terus kalau ketemu saya juga paling nyapa, enggak pernah lama ngobrol," ujarnya.

Menurut dia, Iwan  tinggal seorang diri di rumah tersebut. Rumah itu merupakan rumah kakak perempuannya yakni, Riswati, yang memiliki usaha pecel lele. "Dia tinggal sendirian. Kakaknya cuma sesekali saja datang buat nengokin rumah, soalnya kan orang sibuk ya, punya usaha pecel lele," ujar Iin.

Saat ini, kediaman Basufi tampak dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI setempat. Rumah bercat putih dengan pagar tinggi berwarna hitam tersebut terlihat sepi dengan kondisi pagar terkunci.

Basufi datang ke pos penjagaan Istana Negara, Senin, 13 November 2017 malam. Ia mengaku bermaksud bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dia terpaksa diamankan petugas setelah melakukan tindakan mencurigakan. 

Saat diamankan petugas, pria tersebut sempat melawan dan diduga menyebut ISIS sambil menyerang pengawal di Istana. Petugas berhasil meringkus dan membawanya ke Polsek Metro Gambir untuk diperiksa lebih lanjut. (ase)