Peran Penting Tiga ABG Perempuan di Geng Jepang

Tiga ABG anggota geng Jepang yang terlibat penjarahan
Sumber :
  • VIVA / Zahrul Darmawan

VIVA – Tak hanya terlibat dalam kasus penjarahan di toko pakaian, tiga gadis remaja anggota gengster Jembatan Mampang atau biasa disebut Geng Jepang ternyata memiliki peran yang cukup penting dalam kelompok brutal tersebut. Ironisnya, ketiga pelaku rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana, mengungkapkan, ketiga remaja wanita tersebut masing-masing berinisial YA (16 tahun), EF (18 tahun), dan BA (16 tahun). Ketiganya dibekuk bersama sejumlah tersangka lainnya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Pancoran Mas Depok, pada Minggu malam, 24 Desember 2017.

“Dari hasil penyelidikan kami, ketiganya ini juga berperan dalam perekrutan anggota baru di media sosial. Ya bisa dibilang sebagai pemancing,” katanya pada wartawan, Selasa 26 Desember 2017.

Dan dalam kasus penjarahan di toko pakaian Fernando Store, lanjut Putu, ketiganya juga terlibat. “Mereka ada yang ngambil barang, ada juga yang nunggu di motor,” katanya

Selain ketiga wanita ABG ini, polisi juga telah menetapkan lima orang remaja pria sebagai tersangka. Mereka masing-masing, Fa (17), AG (16), AP (20), AB (18) dan DSR (16). “Sebagian dari mereka berstatus pelajar. Namun karena aksinya cukup meresahkan akan kami tindak tegas,” kata Putu. (one)