Tabuh Bedug Bersama di Istiqlal Tandai Mulainya Takbir Akbar Nasional

Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/rifki Arsilan

VIVA – Kumandang takbir berkumandang di Masjid Istiqlal, menandakan berakhirnya bulan suci Ramadan dan masuknya bulan Syawal atau Idul Fitri 1440 Hijriah. Takbir Akbar Nasional secara resmi dibuka setelah ribuan jamaah melaksanakan salat isya berjamaah atau pada pukul 20.00 WIB. 

Takbir Akbar Nasional ditandai dengan penabuhan tiga bedug oleh Imam Besar Mesjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar, Wakil Ketua Dewan Mesjid Indonesia yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syarifuddin, serta Dirjen Bimbingan Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin.

Nasaruddin Umar menyatakan, mengumandangkan takbir merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, ia meminta seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya jamaah Masjid Istiqlal untuk mengumandangkan takbir bersama mulai malam ini hingga pelaksanaan salat Idul Fitri 1440 Hijriah besok pagi.

"Saat ini kita sudah memasuki bulan Syawal. Nabi Muhammad SAW telah mengatakan hendaklah kalian mengumandangkan takbir sebagai tanda masuknya Idul Fitri," kata Nasaruddin Umar saat membuka acara Takbir Akbar Nasional di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2019.

Pantauan VIVA di lokasi, pembukaan Takbir Akbar Nasional itu dilakukan dengan simbolisasi pemukulan bedug, dan diiringi dengan takbir oleh panitia amaliyah Masjid Istiqlal.

Ribuan umat muslim yang sudah memenuhi Masjid Istiqlal sejak sore tadi tampak dengan khusyuk mengumandangkan takbir bersama-sama. (mus)