90 Persen Pasien Positif COVID-19 di DIY Orang Tanpa Gejala
- ANTARA FOTO
VIVA - Penularan virus Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus bertambah. Terakhir berdasarkan data yang dirilis Pemda DIY, pada Selasa, 21 Juli 2020, jumlah pasien positif virus Corona mencatat rekor penambahan tertinggi yaitu 28 pasien.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, menerangkan bahwa kasus positif virus Corona di DIY didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG). Berty menyebut 90 pasien positif virus Corona di DIY adalah OTG.
"Adanya lonjakan kasus (di DIY), kita tahu kasus (positif virus Corona) ternyata masih ada di DIY. Kita bisa lihat kasus di DIY 80-90 persen adalah OTG," ujar Berty di kantor Sekretaris Daerah DIY, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca juga: Sudah 29 Tenaga Medis di DIY Terpapar COVID-19
Berty memaparkan bahwa terdeteksinya OTG ini bukan karena pasien melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas maupun di rumah sakit. Para OTG ini justru terjaring positif virus Corona dari proses screening yang dilakukan di DIY.
Dia menyebut kasus terbaru temuan pasien positif virus Corona dengan kategori OTG adalah delapan petugas pemuktakhiran data pemilih (PPDP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul.
Delapan orang petugas PPDP ini diketahui positif virus Corona bukan karena keluhan sakit. Kedelapan orang ini justru ketahuan positif virus Corona saat Dinas Kesehatan Bantul dan KPU Bantul melakukan screening awal sebelum menerjunkan personel ke lapangan.
Berty menambahkan, tingginya kasus OTG di DIY menjadi penanda bahwa virus Corona masih terus berpotensi menular ke masyarakat. Berty pun mewanti-wanti agar masyarakat tak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.
Dia memaparkan, saat ini Pemda DIY berusaha untuk melakukan proteksi terhadap kelompok rentan. Di antaranya orang berusia lanjut dan anak-anak.
"Untuk itu yang harus kita lakukan adalah memproteksi pada kelompok-kelompok rentan. OTG itu kita tidak tahu apakah dia sakit atau tidak, karena dia kan sebenarnya tidak merasa ada masalah pada kesehatannya," kata Berty. (art)