Kasus COVID-19 di Gowa Disebut Sudah Melandai

Pelaksanaan ibadah salat dengan menerapkan protokol kesehatan di masjid.
Sumber :
  • VIVA/ Irfan.

VIVA - Kasus COVID-19 di di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diklaim sudah mulai melandai.

Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulawesi Selatan, yang juga Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Ridwan Amiruddin, mengatakan, meskipun Kabupaten Gowa masih pada zona merah, tapi jika dilakukan perbandingan angka reproduksi efektif (Rt) pada 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Gowa sudah berada di bawah angka garis merah atau penularan terkendali.

"Indikator untuk menentukan zona merah itu ada tiga, yaitu indikator epidemiologi yang dilihat dari Rt, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan. Jadi, masing-masing indikator itu ada itemnya dan diberi bobot. Semakin berisiko, semakin rendah bobotnya. Termasuk Rt dihitung semua," ujarnya, Kamis, 27 Agustus 2020.

Baca juga: Istri Wali Kota Depok Diduga Terpapar COVID-19 dari ASN

Ridwan juga menyebut bahwa penanganan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa terhadap penularan virus Corona ini sangat baik, mulai dari diadakannya Perda Masker yang sudah disahkan, gerakan sejuta masker dengan melibatkan seluruh Forkopimda dan lurah/desa.

"Kepedulian Pak Adnan (bupati Gowa) ini sangat baik sekali terhadap penanganan COVID-19, namun karena mobilitas penduduk kita, disiplin masyarakat kita ditambah daerah luas dan penyangga Makassar, maka masih pada zona merah," katanya.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyatakan masih terus berusaha agar penularan virus Corona di Kabupaten Gowa bisa menurun. Selain gerakan sejuta masker, Perda tentang Masker dan penerapan protokol kesehatan, dia juga akan memfokuskan APBD Perubahan Tahun 2020 pada penanganan di sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.

"Khusus pada sektor kesehatan, yang terpenting pemenuhan dan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh tenaga kesehatan, tracking serta testing yang harus sering dilakukan agar kasus bisa terdeteksi," katanya.

Adnan juga telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa fokus pada penyembuhan pasien yaitu dengan menganggarkan pembelian vitamin dan obat-obatan pendukung untuk menaikkan daya tahan tubuh agar bisa melawan COVID-19 di dalam tubuh. (art)