Buruh Tuntut 1 Mei Libur Nasional

Demo Buruh
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Serikat Pekerja Nasional (SPN) mendesak anggota dewan untuk memberikan keistimewaan terhadap buruh dengan menjadikan Hari Buruh Sedunia 1 Mei sebagai hari libur nasional.

"Selama ini kaum buruh banyak memberikan kontribusinya kepada negara, jadi pantas untuk diisitimewakan juga," ujar Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) usai mediasi dengan Komisi E DPRD Jawa Barat, di Bandung, 3 Mei 2010.

Karena itulah, mereka meminta kepada DPRD Jawa Barat untuk segera mengeluarkan rekomendasi agar 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Dalam kesempatan itu, mereka menuntut Undang-Undang nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) perlu dilakukan revisi karena sejumlah pasal tidak menguntungkan buruh. 
 
Masalah lain yang terus membayangi buruh adalah sistem outsourcing. Permasalahan ini sudah ada sejak lama dan dibiarkan berlarut-larut oleh pemerintah.

"Padahal, ini jelas merugikan buruh. Banyak buruh yang sudah bekerja lebih dari lima tahun dipecat tanpa alasan lalu dikontrak kembali," tuturnya.

Sebagai bentuk penegasan, tanggal 6 Mei 2010, SPN akan menggelar aksi di kantor Kementerian Tenaga Kerja. Mengingat, aksi pada 1 Mei kemarin kurang efektif. SPN akan mengerahkan 25 ribu orang. (adi)

Laporan: Iwan Kurniawan | Bandung