PLN Janji Listrik di Sumut Padam 3 Jam/Hari

Pelantikan Dirut PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji akan memperbaiki layanan mereka di Sumatera, khususnya di Medan dan sebagian Aceh. Kamis malam, 19 September 2013, ratusan warga merusak dua kantor PLN di Sumut lantaran pemadaman yang terlalu lama.

Dalam rilis yang diterima Jumat 20 September 2013, Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, mengakui, kondisi kelistrikan Sumatera bagian Utara (Sumbagut) memang sedang defisit. Jumlah pasokan lebih rendah dibanding permintaan.

Itulah mengapa ada pengurangan beban berupa pemadaman listrik bergilir sejak beberapa waktu lalu. "Dua hari terakhir itu kondisinya paling buruk," kata Nur.

Dia berjanji, mulai hari ini, Jumat 20 September 2013, PLN akan mengurangi frekuensi padam. Dalam sehari, listrik pelanggan hanya padam 3 jam.

"Mulai minggu depan kondisi pasokan akan semakin baik, karena mulai mendapatkan tambahan pasokan listrik," janjinya.

PLN meminta maaf atas pemadaman listrik yang merugikan warga itu. "Ini adalah kondisi force majeur, karena adanya pemeliharaan pembangkit listrik. Sudah lama tidak dilakukan pemeliharaan," tuturnya.

Dua pembangkit yang sedang dalam pemeliharaan tersebut adalah PLTU Labuhan Angin dan PLTGU Belawan.

Sementara itu,PLN memprioritaskan tak ada pemadaman listrik untuk objek-objek vital seperti rumah sakit, bandara, dan lain-lain.

Nur berharap warga tidak merespons kondisi PLN tersebut dengan tindakan anarki, karena akan merugikan semua pihak.

"Kami berusaha keras agar minggu depan pemadaman lebih jarang lagi, karena mesin-mesin diesel tambahan telah mulai berdatangan. Pembangkit diesel tambahan yang sedang dalam perjalanan menuju Medan sebesar 150 MW," kata Nur.

Diberitakan sebelumnya, warga merusak Kamis malam 19 September 2013. Mereka kesal dengan pemadaman listrik yang dinilai lama dan sering itu. (art)