Kapolri: Peredaran Senjata di Papua Cukup Marak
Rabu, 3 Desember 2014 - 16:10 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Dua anggota Brimob diduga ditembak kelompok pemberontak Papua atau yang selama ini dikenal OPM, Rabu 3 Desember 2014, di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.
Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, kasus penyerangan aparat oleh sipil bersenjata ini kerap terjadi di Papua. Karena maraknya peredaran senjata di Papua.
Baca Juga :
Sebelumnya, penembakan terhadap dua anggota Brimob itu, terjadi saat mereka sedang membantu panitia Natal mempersiapkan tempat perayaan.
"Saat itu, kedua anggota Brimob sedang membantu panitia mengatur kursi di tempat perayaan, lalu sekelompok orang tak dikenal menembak mereka," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis. (art)