Saksi Batal Hadir, Gubernur Ganjar Nilai Ada yang Menekan
Senin, 1 Juni 2015 - 18:25 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai pihak PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) sedang tertekan dalam proses persidangan sengketa lahan Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.
Hal itu didasarkan atas ketidakhadiran lima orang saksi yang dihadirkan Gubernur Jateng selaku tergugat I di pengadilan negeri (PN) Semarang, Kamis 21 Mei 2015 lalu. Muncul dugaan, lima orang itu sengaja ditekan pihak tertentu agar tidak memberikan kesaksian.
Baca Juga :
Terhadap sidang yang masih terus berjalan, Ganjar menegaskan pihaknya akan terus bertarung di pengadilan. Dirinya bahkan mengajak PT PRPP dan pengacaranya serta Kejaksaan Tinggi Jateng sebagai jaksa pengacara Negara untuk tidak takut terhadap segala bentuk tekanan dan ancaman.
Indikasi tekanan yang dilakukan PT IPU ini bahkan masih diselidiki oleh Komisi A DPRD Jateng. Ketua Komisi A Masrukhan Samsurie bahkan mencium gelagat tidak sehat dalam sidang gugatan PT IPU terhadap Gubernur Jateng terkait sengketa lahan PRPP itu.
"Batalnya lima saksi itu ada dugaaan gelagat tak sehat. Kami akan menelusuri kebenarannya, apa sebenarnya yang terjadi," jelas dia.
Menurutnya, para saksi yang dihadirkan dalam sengketa tanah PRPP ini tidak perlu takut memberikan keterangan. Ia menilai hal itu sebagai bentuk perjuangan mempertahankan aset tanah milik negara. Keterangan saksi itu penting untuk melawan pihak yang mau mencaplok tanah Negara.
"Jika memang ada pihak-pihak yang menekan, jangan segan saja para saksi berani mengungkapnya ke hadapan publik. Jangan takut karena bukti-bukti yang kita miliki lengkap dan kuat " ujar Ketua DPW PPP Jateng itu. (ren)