Polisi Malang Tangkap Pemerkosa Putri Kandung

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVA.co.id – Nasib yang dialami oleh Bunga (16)--nama disamarkan--warga Desa Ngebruk Kabupaten Malang Jawa Timur ini benar-benar tragis. Bagaimana tidak, gadis ini menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya sendiri hingga hamil dan melahirkan.

Ironisnya lagi, Bunga melahirkan tanpa bantuan medis. Sang ayah yang menjadi pemerkosa, membantu Bunga hingga selesai proses persalinan dan kemudian membawa bayi itu untuk dititipkan kepada temannya di daerah lain.

"Bapaknya itu menyembunyikan kelahiran bayinya. Sejak empat bulan terakhir anaknya jarang keluar rumah. Kami sudah curiga jika anaknya berbadan dua. Sebelum kami bertanya keburu dia melahirkan itu," kata Nanang, Kepala Dusun Kebonsari Desa Ngebruk, Jumat 13 Mei 2016.

Terungkapnya kasus ini bermula pada Senin dinihari, 2 Mei 2016. Saat itu, cerita Nanang, ada bidan desa yang datang ke rumah korban. Ia dimintai untuk memotong tali pusar bayi yang baru dilahirkan Bunga.

Penyebabnya, sang ayah yang sedari awal membantu proses kelahiran Bunga, tak mengerti bagaimana memotong pusar bayi tersebut. "Karena dia kebingungan mencari bidan itulah, baru kami tahu anaknya sedang melahirkan," kata Nanang.

Menurut Nanang, dari pemeriksaan bidan, bayi itu diketahui dalam kondisi sehat. Pelaku, yang juga ayah kandung korban, kini telah ditangkap Polres Malang.

Sementara ibu korban sudah sejak lama memang tidak berada di rumah lantaran bekerja di luar negeri sebagai buruh migran.

(ren)