PDIP Anggap Istilah Koalisi Umat untuk Cari Pemimpin Agama

Amien Rais, Prabowo Subianto dan Habib Rizieq bertemu di Mekah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Instagram @amienraisofficial

VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyebut Koalisi Umat hanya tepat dipakai untuk mencari pemimpin agama. Bila untuk kepentingan mencari pemimpin negara, seharusnya pakai istilah rakyat.

"Ya, kalau kita mau mencari pemimpin agama, ya kita pakai terminologi umat. Kalau kita mau cari pemimpin negara, presiden, ya kita pakai rakyat," kata Andreas di gedung DPR, Jakarta, Kamis 7 Juni 2018.

Andreas meminta, agar tak mencampurkan kedua hal ini. Soal koalisi, ia menyebut koalisi yang paling mengikat biasanya koalisi ideologis.

"Kemudian, ada koalisi strategis, bagaimana menghadapi lawan yang sama. Dan, ada koalisi taktis, kalau saya perhatikan ini sampai koalisi aja belum. Baru mau ancang-ancang," lanjut Andreas.

Ia mengatakan, kubu parpol pendukung Joko Widodo sudah melewati tahapan koalisi taktis. Karena, koalisinya sudah bicara bagaimana menyusun platform yang sama untuk menghadapi Pilpres 2019.

"Sehingga, kalau dari segi tingkat, tahapan kemajuan dalam kerja sama menuju koalisi itu, ya jauh lebih advance dari kelompoknya Pak Jokowi dong," kata Andreas.

Ia memahami, dalam politik memang ada drama dan episode kecilnya. Tapi, belum diketahui ujungnya.

"Ini hanya episode kecil mungkin, ya enggak tahu apa ujungnya menjadi drama atau enggak," kata Andreas.
  
Baca: Menanti Koalisi Umat