PPP Minta Amien Rais Urus Internal PAN

VIVA - Belum lama ini, tokoh senior Partai Amanat Nasional Amien Rais menerima kedatangan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, di rumahnya, kawasan Jakarta Selatan. Setelah pertemuan itu, Amien menyinggung soal PPP.

Amien mengatakan partai itu harus lolos ambang batas parlemen. Sebab bila tidak maka nasib mereka akan berakhir dan dikubur.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Arwani Thomafi, menilai pernyataan dan tindakan Amien yang mengomentari internal PPP itu merupakan tindakan yang tidak patut. Sebagai tokoh dan politisi sepuh, kata dia, tindakan dan pernyataan Amien itu tidak mencerminkan teladan yang baik bagi politisi muda.

"Baiknya Pak Amien Rais fokus saja mengurus internal PAN yang dalam berbagai survei justru elektabilitasnya di bawah PPP. Fokus saja membereskan dinamika di internal partainya saja dan menyelamatkan partainya dari ancaman tidak lolos parliamentary threshold (PT). Pernyataan dan tindakan Pak Amien terkait dengan PPP, telah keluar dari fatsun politik," kata Arwani, melalui siaran persnya, Minggu, 20 Januari 2019.

Arwani mengatakan tindakan dan pernyataan mantan Ketua MPR itu selama ini alih-alih menampilkan sebagai sosok politisi matang, Amien justru tampil seperti politisi galau, labil dan tak terukur. "Tindakan dan pernyataan yang didomimasi sikap permusuhan, kebencian telah mendegadrasi tabungan sosial yang ditanam Pak Amien selama ini," kata Arwani lagi.

Arwani menuturkan sebagai tokoh Islam mestinya lebih banyak memberikan teladan untuk mengayomi, pernyataan yang menyejukkan dan jauh dari kebencian serta menghindari pernyataan yang kasar.

"Pak Amien, sisakan pada kami, sedikit saja ruang hormat pada bapak dengan cara bertindak dan berkata yang baik. Berkata baiklah, jika tidak bisa, lebih baik diam," ujarnya.