Konflik di PPP dan Golkar Bisa Dimanfaatkan Parpol Lain

ptun kabulkan permohonan gugatan golkar kubu arb
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id - Direktur riset Polmark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro, menilai konflik yang terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar bisa dimanfaatkan oleh partai politik yang ada. Pasalnya, konflik internal itu bisa mengurangi konsentrasi PPP dan Golkar di sejumlah agenda penting, terutama Pemilihan Kepala Daerah akhir tahun ini.

"Konflik dua partai ini (PPP dan Golkar) secara tidak langsung dan tanpa disetting bisa dimanfaatkan oleh partai politik lainnya," ujar Eko, saat menjadi pembicara sebuah diskusi di kawasan Kuningan, Minggu 12 April 2015.

Pemanfaatan partai politik ini, menurut Eko, bisa dilakukan dalam berbagai aspek. Yang terdekat, lanjut Eko, adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung yang di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.

"Untuk partai yang tidak berkonflik bisa matang menyiapkan pilkada, dan parpol yang tidak berkonflik mendapatkan keuntungan dengan leluasa membangun konsolidasi partai di daerah dan partai yang berkonflik secara tidak langsung akan bekerja secara tidak maksimal," ujarnya.

Eko menambahkan, secara tidak langsung partai politik yang tidak berkonflik dapat memenangkan pilkada karena kader-kader yang terbaik yang dicalonkan partai politik yang berkonflik pasti berpengaruh.

"Masyarakat pasti melihat kader-kader dari partai politik yang berkonflik, dan pandangan masyarakat pasti akan berubah ke hal yang tidak baik atau negatif, karena melihat partainya saja sedang bermasalah," lanjutnya.

Untuk itu, Eko menyarankan, partai politik yang bermasalah agar cepat menyelesaikan konflik internalnya, sehingga tidak mengganggu agenda-agenda partai ke depannya, termasuk pilkada.

Laporan: Bayu Januar

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

(ren)