Setelah Tercatat di BEI, MD Pictures Bakal Go International

Listing MD Pictures.
Sumber :
  • Aiz Budhi/VIVA.co.id

VIVA – Perusahaan yang bergerak di bidang perfilman, PT MD Pictures Tbk, resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini tercatat, menjadi emiten ke 31 pada tahun ini. 

Perseroan menawarkan sejumlah 1,307 miliar saham biasa, yang mewakili 13,75 persen dari modal saham setelah Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) dan pelaksanaan konversi Mandatory Convertible. Melalui IPO ini, perusahaan dengan kode saham FILM itu mampu mengantongi dana hingga Rp274,6 miliar. 

Dari sisi kinerja keuangan, MD Pictures membukukan penjualan bersih perseroan per 28 Februari 2018, adalah sebesar Rp89.560 juta. Angka tersebut, naik sebesar 173.65 persen bila dibandingkan dengan penjualan bersih perseroan pada 28 Februari 2017.

Direktur Utama PT MD Pictures, Manoj Punjabi mengungkapkan, pihaknya berani melakuakn pencatatan saham dan menjadi rumah produksi film pertama yang jadi emiten bursa, karena industri film di Indonesia saat ini sedang berada di posisi yang bagus. Hal tersebut, terlihat dari jumlah penonton yang semakin meningkat. 

“MD selalu berani buat jadi trendsetter, dan dari dana ini kita berani untuk berencana yang lebih besar," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018. 

Dia pun menegaskan, ekspansi bisnis perusahaannya tidak hanya sampai di sini. Penonton-penonton di dunia internasional pun dibidik sebagai penikmat film produksi MD. 

"Saya siap go international, sudah ada rencana-rencana besar yang akan (MD) lakukan. Industri film sekarang ada value-nya. Dari hal itu, kita bisa bawa ke next level,” ujar tambahnya. 

Keberhasilan film Indonesia itu terbukt,i dengan terjadinya kenaikan jumlah penonton dan pangsa pasar. Pada 2017, tercatat penonton bioskop di Indonesia sebanyak 42,7 juta orang, dengan pangsa pasar film sebesar 35 persen. Meningkat dari 2016, yang tercatat sebanyak 32,7 juta jumlah penonton dengan pangsa pasar sebanyak 32 persen. (asp)