Ronaldo Ngamuk, Kebohongan di Ballon d'Or Terbongkar

Kekalahan terbesar Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo membongkar kebohongan besar penyelenggara Ballon d'Or, Pascal Ferre. Ronaldo kecewa soal isu yang digembor-gemborkan Ferre sebelum pengumuman pemenang Ballon d'Or yang diadakan Selasa dini hari WIB 30 November 2021. 

Ferre, pemimpin redaksi majalah France Football sekaligus penggagas Ballon d'Or sudah membuat Ronaldo murka. Dia sebelumnya memberikan pernyataan bahwa Ronaldo hanya menyisahkan satu ambisi lagi dalam kariernya di dunia sepakbola yaitu menyaingi Lionel Messi soal urusan trofi Ballon d'Or. 

Sejauh ini memang Ronaldo tertinggal dengan 5 trofi, sementara Messi resmi mengumpulkan 7  trofi (usai diumumkan Selasa 30 November 2021). "Ronaldo hanya memiliki satu ambisi yaitu pensiun dengan jumlah Ballon d'Or lebih banyak daripada Messi. Saya tahu itu karena dia memberitahu saya," kata Ferre, dilansir goal.com. 

Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk Manchester United

Photo :
  • twitter.com/manutd

Pernyataan itu ternyata membuat Ronaldo kesal, mengutip melalui akun media sosial instagram pribadi pemain berpaspor Portugal ini curhat. Dia membantah dan menuding Ferre sudah mengatakan kebohongan besar. 

Ronaldo juga menegaskan sebagai atlet sepakbola dia menjunjung tinggi sportivitas soal gelar Ballon d'Or tersebut. 

"Saya menjelaskan soal pernyataan Pascal Ferre minggu lalu, dia menyatakan bahwa saya menceritakannya tentang ambisi satu-satunya dengan mendapatkan bola emas (Ballon d'Or) lebih banyak dari Messi sebelum pensiun," tulis Ronaldo. 

"Ferre berbohong, dia sudah menggunakan nama saya untuk melakukan promosi. Saya tidak menerima bahwa orang yang berperan penting dalam hadiah bergengsi itu melakukan kebohongan kepada orang yang menghormati Ballon d'Or," lanjut dia. 

Untuk diketahui, dalam penganugrahan ini, Lionel Messi resmi mendapat gelar Ballon d'Or. Itu jadi gelar ketujuh La Pulga sekaligus menjauhi kejaran Ronaldo dengan selisih 2 gelar. 

"Saya mengucapkan selamat kepada pemenang. Saya dibimbing untuk melakukan sportivitas dan fair play sejak awal dan saya melakukannya dan tidak pernah kecewa. Saya menang untuk diri saya dan klub yang saya wakili,"tutupnya.