'Guardiola Perusak Gaya Permainan Tradisional Italia'

Para pemain Italia rayakan gol Giorgio Chiellini
Sumber :
  • REUTERS/Max Rossi

VIVA – Bek Juventus dan Timnas Italia, Giorgio Chiellini, menyalahkan manajer Manchester City, Pep Guardiola, atas kemunduran kualitas pertahanan Gli Azzurri sekarang. Dia menilai filosofi permainan yang dibawa mantan pelatih Barcelona itu sudah merusak esensi permainan yang biasa diterapkan La Nazionale.

Sejak mulai melatih Barcelona, Guardiola mulai memperkenalkan gaya bermain tiki-taka. Untuk bermain dengan cara tersebut, seluruh anggota tim dituntut bisa menjalankan banyak peran.

Pada prosesnya, gaya tersebut menular ke tim-tim lain. Dan pola bertahan pun ikut terkena imbas. Para pemain lini belakang dituntut pula mengubah cara mengawal musuh agar.

Sialnya, hal itu dianggap Chiellini malah merugikan tim seperti Italia yang memiliki gaya bertahan tradisional. Karena terlalu banyak pemain yang beradaptasi dengan sepakbola modern, maka mereka pun kehabisan talenta untuk menjalankan gaya bermain yang ada.

"Guardiolismo telah merusak pertahanan Italia. Seluruh pemain bertahan tahu cara mengatur dirinya, tapi mereka tidak paham bagaimana mengawal penyerang," kata Chiellini.

"Saat kecil, saya diajarkan mematikan musuh di kotak penalti. Tapi kini mereka membiarkan lawan bebas. Menyedihkan karena kita butuh talenta dan harus menjaga beberapa hal. Italia tidak bisa memainkan tiki-taka itu bukan menjadi DNA kita," bebernya dikutip Sport.