Bhayangkara FC Vs PSIS di 16 Besar Piala Indonesia Berakhir Dramatis

Pertandingan Bhayangkara FC vs PSIS Semarang
Sumber :
  • twitter.com/psisfcofficial

VIVA – Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang dalam leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019 malam WIB. Laga berlangsung dramatis hingga menit akhir.

Bermain di kandang sendiri membuat Bhayangkara FC tampil lepas. Mereka coba menekan dan memainkan tempo cepat.

Sayangnya, tidak ada gol yang tecipta hingga babak pertama usai. Selesai turun minum, Bhayangkara FC justru dibuat terkejut.

Baru dua menit babak kedua berjalan, gawang mereka malah bobol. Memanfaatkan serangan balik, gelandang PSIS, Bayu Nugroho, sukses mencatatkan nama di papan skor.

Tertinggal satu gol, The Guardians mencoba bangkit. Berkali-kali skuat besutan Angel Alfredo Vera itu menciptakan peluang, namun tak kunjung menjadi gol.

Kejadian menegangkan sempat terjadi pada menit 65. Kapten Bhayangkara FC, Jajang Mulyana, terkapar. Tim medis dan ambulans pun masuk ke lapangan.

Di sisa waktu yang ada, tensi pertandingan semakin meningkat. Kengototan pemain Bhayangkara FC diladeni oleh PSIS dengan militansi tinggi.

Pemain dari kedua tim bersitegang ketika pertandingan memasuki menit 90+3. Tiga pemain Bhayangkara FC marah kepada kapten PSIS, Hari Nur Yulianto, karena insiden rebutan bola dengan Wahyu Subo Seto.

Pada menit 90+6, tendangan bebas bek Bhayangkara FC, Anderson Salles, menjadi petaka bagi tim tamu. Bola meluncur mulus ke dalam gawang yang dikawal Joko Ribowo.

Susunan Pemain
Bhayangkara FC:
Wahyu Tri Nugroho, Anderson Salles, I Putu Gede Juni Antara, Jajang Mulyana (Muhammad Fatchu Rochman 70'), Alsan Sanda, Adam Alis (Ilham Udin Armayn 60'), Lee Yujun, Rachmad Hidayat, Muhammad Nur Iskandar, Wahyu Subo Seto, Herman Dzumafo (Dendy Sulistyawan 60').

PSIS Semarang: Joko Ribowo; Fauzan Fajri, Ganjar Mukti, Rio Saputro, Soni Setyawan, Bayu Nugroho, Eka Febri (Aqsha Saniskara 90+7'), Heru Setyawan, Tegar Infantrie (Yoga Adiyatama 85'), Hari Nur Yulianto Komarudin.