Guardiola: ManCity Lolos ke Semifinal Piala FA Akibat Tidak Ada VAR

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Instagram/@mancity

VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui, timnya dibantu dengan ketiadaan video assistant referee (VAR) sehingga mereka mampu memenangkan pertandingan melawan Swansea City dalam babak perempatfinal Piala FA.

Dalam pertandingan tersebut, ManCity berhasil mengalahkan Swansea dengan skor 3-2 di Liberty Stadium, pada Minggu dini hari WIB, 18 Maret 2019. Kendati sempat tertinggal dua gol di babak pertama, The Citizens sanggup membalikkan keadaan pada paruh kedua.

Meski demikian, kemenangan itu tak luput dari kontroversi lantaran dua gol ManCity diragukan keabsahannya. Gol penyeimbang ManCity lahir akibat pelanggaran yang dilakukan Cameron Carter-Vickers terhadap Raheem Sterling di dalam kotak penalti Swansea walau hanya terjadi benturan ringan.

Sementara itu, gol penentu kemenangan ManCity yang dicetak oleh Sergio Aguero juga berbau kontroversial. Karena, berdasarkan tayangan ulang, Aguero terlihat sudah berada dalam posisi offside.

Menurut Guardiola, kedua gol tersebut bisa saja tidak disahkan wasit apabila ajang Piala FA telah menerapkan VAR. Atas insiden ini, Guardiola pun meminta maaf kepada kubu Swansea.

"Jujur, saya tidak melihatnya. Jika memang itu penalti atau offside seperti yang dikatakan orang, maka saya minta maaf. Tapi Anda harus menanyakan FA mengapa tidak ada VAR di kompetisi ini," kata Guardiola seperti dikutip BBC, Minggu, 17 Maret 2019.

"FA sudah menanyakan kepada semua klub apakah mereka setuju dengan VAR di kompetisi ini dan kami semua menjawab bahwa VAR harus diterapkan di semua laga. Di seluruh Eropa, VAR sudah diterapkan dan mengapa di Piala FA belum tersedia?" ujarnya.