Erik Ten Hag Bongkar Penyebab Antony Ledek Pemain Coventry City

Erik Ten Hag
Sumber :
  • Twitter: Manchester United

VIVA – Erik ten Hag menjelaskan penyebab Antony mengejek para pemain Coventry City setelah Manchester United memenangkan laga semifinal Piala FA melalui adu penalti.

Klub Elkan Baggott Selangkah Lagi Promosi ke Premier League

Manchester United lolos ke final dengan susah payah melawan Coventry melalui adu penalti. Setan Merah membuang keunggulan 3-0 dengan waktu tersisa 20 menit untuk bermain imbang 3-3 dengan tim Championship tersebut.

Beruntung, pada akhirnya, United menang 4-2 dalam adu penalti, dengan Rasmus Hojlund mencetak gol kemenangan setelah Coventry gagal dalam upaya ketiga dan keempatnya.

Bruno Fernandes Bicara Masa Depannya Bersama Manchester United

United banyak dikritik karena keruntuhan mereka di babak kedua, namun ada satu pemain yang mendapat kecaman yakni Antony.

Pemain asal Brasil itu gagal tampil mengesankan sejak bergabung dengan klub dengan kepindahan senilai £86 juta dari Ajax pada tahun 2022.

Hasil Lengkap Liga 1: Klub Milik Raffi Ahmad Resmi Degradasi, MU Lolos Championship Series

Dalam duel melawan Converty, Antony juga mendapat sorotan lantaran tidak melakukan perayaan saat Hojlund menuntaskan pertandingan.

Saat beberapa pemain United merayakan gol kemenangan Hojlund, pemain sayap asal Brasil itu tertangkap kamera sedang berbalik ke arah para pemain Coventry dan mengejek mereka dengan tangan menutup telinga.

Reaksi Antony sangat kontras dengan reaksi rekan setimnya Harry Maguire, yang alih-alih merayakannya malah langsung menjabat tangan para pemain Coventry yang putus asa.

Berbicara kepada media pada hari Selasa menjelang pertandingan Liga Premier United melawan Sheffield United, Ten Hag menjelaskan mengapa Antony berperilaku seperti itu.

“Dia terprovokasi, itulah mengapa ini adalah reaksinya, Anda belum melihat provokasinya, hanya reaksinya saja,” kata manajer United itu.

"Tetapi dia tidak boleh melakukan itu. Saya telah melihat Harry Maguire langsung setelahnya dan yang lainnya, kita harus mengakui penampilan Coventry yang mencapai final dan comebacknya."

“Kami benar-benar mendominasi permainan selama 70 menit sejauh ini dan skor 3-0 pastinya membuat pertandingan ditutup tetapi pengembalian dari tim mereka sangat bagus.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya