Menyerah Kejar Liverpool, Guardiola Fokus ke Liga Champions
- Manchester Evening News
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui akan merotasi timnya saat menghadapi Chelsea dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Kamis 25 Juni 2020 (Jumat dini hari WIB).
Hal ini membuat ManCity disinyalir sudah menyerah dalam mengadang Liverpool juara cepat Premier League. Pasalnya, jika ManCity gagal menang atas Chelsea, maka Liverpool dipastikan juara.
Baca: Chelsea Vs Manchester City, Mengenang Pembantaian Setengah Lusin Gol
ManCity saat ini berada di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi 63 poin dari 30 laga. Tertinggal 23 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen dengan 86 poin dari 31 laga.
Faktor kelelahan pemain membuat Guardiola harus mengalihkan fokus ke Piala FA dan Liga Champions yang sudah menanti. Di Premier League musim ini, ManCity hanya ingin mengamankan posisi empat besar.
"Fokus pertama kami kualifikasi Liga Champions (posisi empat besar Premier League). Kemenangan atas Arsenal dan Burnley membantu kami semakin dekat," kata Guardiola dilansir Tribal Football.
"Selanjutnya, kami akan melawan Newcastle United (Piala FA) dan Real Madrid (Liga Champions). Ini adalah targetnya. Untuk ini kami harus bersiap dengan sebanyak mungkin pemain dalam kondisi terbaik," lanjut manajer asal Spanyol itu.
"Itu sebabnya mengapa kami ingin menghindari cedera dan melakukan rotasi pemain (saat melawan Chelsea), tergantung berapa menit mereka sudah bermain," jelas Guardiola.
Menurut Guardiola, rotasi pemain menjadi strategi yang harus dilakukan dan sangat penting demi memenuhi ambisi timnya menjuarai dua turnamen tersisa, Piala FA dan Liga Champions.
"Tentu saja pengaruhnya besar (rotasi pemain demi menjaga pemain tidak cedera). Untuk memenangkan Liga Champions, Anda harus datang di saat yang tepat dan dalam kondisi terbaik," tambahnya.
Baca juga:
10 Pertempuran Chelsea Vs Manchester City, Siapa Paling Berkuasa?