Carleto: Ini Bukan Derby Terakhirku

Sumber :

VIVAnews - Wajah suram menggantung di muka pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti.

Bagaimana tidak, timnya mendapat kerugian atas hasil derby della Madoninna yang dimenangi Inter dengan skor 2-1. Yang membuat Carleto marah adalah gol kontroversial Adriano yang menggunakan tangan.

"Tangan (Adriano) menentukan untuk gol. Mau sengaja atau tidak, saya tidak tahu. Yang pasti bola tidak masuk dalam gawang," ujar Carleto seperti dilansir channel4, Senin 16 Februari 2009.

"Kami harusnya dapat dua penalti, bukan cuma satu," katanya lagi.

Salah satu momen yang Carleto anggap ia layak mendapat penalti adalah di babak kedua. Saat itu Filippo Inzaghi dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit diam saja dan meneruskan pertandingan.

Bola yang kemudian jatuh ke kaki Alexander Pato juga gagal dimanfaatkan si Bebek menjadi gol.

Walhsil dalam pertandingan Minggu 15 Februari 2009 (Senin dini hari WIB), Milan kalah. Gol Pato di menit 72 tak mampu mengungguli gol Inter yang dicetak Adriano (29) dan Dejan Stankovic (43).

Selain kalah dalam pertandingan bergengsi, hasil ini membuat Milan terpuruk di peringkat tiga klasemen sementara dengan selisih 11 poin dari Inter.

"Dengan tertinggal 11 poin, kami tak bisa memikirkan hal itu (scudetto) sekarang. Yang penting bermain baik dan finish di peringkat tiga besar," kata Carleto.

Kekalahan ini juga makin menyudutkan posisi Carleto sebagai pembesut Milan. Tapi ketika ditanya apakah ini merupakan derby terakhirnya sebagai pelatih, mantan pemain AS Roma itu mengelak.

"Saya sudah bilang, ini bukan derby terakhir. Tak ada yang berubah dari kemarin."