Liverpool Terlilit Utang Besar, Fans Galang Dana?

CEO Liverpool, Ian Ayre
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Carl Recine

VIVA.co.id – Liverpool tengah dirundung masalah finansial. Hal ini ditengarai akibat renovasi stadion Anfield yang dilakukan The Reds beberapa waktu lalu. 

Hal ini juga diakui oleh CEO Liverpool, Ian Ayre. Dia mengaku jika upaya untuk menambah kapasitas penonton di Liverpool merupakan sebuah kesalahan. 

Dilansir The Guardian, biaya untuk melakukan renovasi stadion tersebut diprediksi bisa kembali dalam jangka waktu 15 tahun ke depan. Namun pihak Liverpool harus membayar hutang tersebut dalam jangka waktu enam tahun. 

Persoalan tersebut membuat suporter Liverpool buka suara. Wakil dari suporter Liverpool, Graham Smith mengaku siap untuk mengakomodasi penggalangan dana untuk membantu klub yang dicintainya. 

"Ada banyak orang berpikir utang tersebut bisa dikembalikan kurang dari jangka waktu 15 tahun menjadi mungkin. Dan hal itu bisa dibantu dengan suporter," kata Smith.

"Suporter akan melakukan penggalangan dana jika saja klub mau melakukan permohonan dalam bentuk dukungan untuk klub," lanjut dia.