Oktober 2017, Asteroid Seukuran Rumah Lintasi Bumi

Ilustrasi asteroid dekati Bumi.
Sumber :
  • Reuters/NASA/JPL-Caltech/Handout

VIVA.co.id – Asteroid seukuran rumah akan berpapasan dengan bumi pada 12 Oktober 2017 nanti. Jaraknya memang cukup dekat namun tak akan ada ancaman menakutkan dari asteroid itu terhadap bumi.

Dilansir The Guardian, batu luar angkasa itu akan melintas dengan jarak 44.000 kilometer dari bumi. Posisi ini sekitar delapan kali lebih jauh dibanding jarak bumi ke bulan. Lintasannya berada di luar orbit satelit geostasioner terjauh yang berjarak 36.000 kilometer. Demikian menurut data dari badan luar angkasa Eropa (ESA).

"Kami yakin bahwa tidak ada kemungkinan objek ini akan menghantam bumi. Tidak akan ada bahaya yang berarti," ujar Detlef Koschny dari divisi riset objek dekat bumi (near-Earth object/NEO) di ESA.

Asteroid itu dinamakan 2012 TC4, yang penampakannya terlihat pertama kali saat melintasi bumi pada Oktober 2012 dengan jarak dua kali lebih jauh ketimbang yang sekarang. Ukuran asteroid itu memilliki panjang 15-30 meter dan bergerak dengan kecepatan 14 kilometer per detik.

ESA percaya jika objek TC4 tidak akan membahayakan bumi. Namun jika ada objek lain sebesar TC4 masuk ke atmosfir maka efek yang dihasilkan akan sama seperti fenomena yang terjadi di Chelyabinsk, Rusia.

Pada 2013, sebuah meteorid berukuran 20 meter menghantam atmosfir dan jatuh ke Chelyabinsk. Energi kinetik pun meledak, menghancurkan 5.000 gedung dan melukai 1.200 orang.

Untungnya, kata ESA, objek yang masuk ke Chelyabinsk adalah meteorid, bukan asteroid. Meteorid adalah potongan dari komet dan biasanya terbuat dari materi yang dingin. Sedangkan asteroid adalah bahan padat, biasanya terbuat dari senyawa besi dan tidak akan mudah meledak saat berada di atmosfer.