Arab Saudi Diselimuti Salju, Dari Mana Datangnya?

Ilustrasi salju turun di gurun.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Fenomena turun salju di kawasan Tabuk, Arab Saudi, mengejutkan banyak pihak. Kawasan gurun yang identik dengan suhu panas itu seketika menjadi sangat dingin dengan suhu mencapai nol derajat celcius. Tak pelak, gurun berpasir kini diselimuti tumpukan salju.

"Salju yang menyelimuti gurun di Tabuk akibat badai dahsyat yang terlacak datang dari Eropa Selatan dan Mediterania, lalu bergerak ke wilayah Timur Tengah," kata ahli meteorologi AccuWeather, Eric Leister, seperti dikutip dari situs ABC News, Rabu, 22 Januari 2020.

Fenomena turun salju di Tabuk, lanjut Leister, terkait dengan perubahan musim akibat posisi Bumi terhadap Matahari. Saat ini, posisi Matahari tengah berada di belahan Bumi selatan.

Dengan begitu, Tabuk yang ada di posisi sekitar 27 derajat lintang utara memang memasuki musim dingin. Perubahan musim ini juga menyebabkan sirkulasi cuaca yang ada di lingkar kutub utara bergerak ke arah selatan.

Fenomena ini kemudian menjadikan Tabuk populer di kalangan penduduk lokal dan dijadikan sebagai lokasi wisata. Terakhir salju turun di Tabuk pada April 2019. Fenomena ini tentu mengganggu aktivitas penduduk.

Tapi sebenarnya ada badai yang lebih parah dari ini yang menimpa wilayah Dubai dan Sharjah. Di sana hujan deras turun dan mengakibatkan banjir.

Bahkan, curah hujan yang lebat ini tidak berhenti sampai di situ. Salju juga turun dan longsorannya menyebar dari Iran ke Pakistan hingga Afghanistan.