2 Ponsel Dirilis Sebelum Booming Corona, Realme Curi Start?

Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Perusahaan teknologi China, Realme, diketahui telah meluncurkan dua ponsel, secara global maupun Indonesia, hanya berselang satu bulan di tahun ini. Keduanya yaitu Realme X50 5G pada Januari dan Realme C3 satu bulan berikutnya.

Peluncuran Realme dilakukan sebelum wabah Virus Corona merebak ke hampir seluruh dunia. Lantas, apakah ini bagian dari strategi Realme sebagai upaya mencuri start?

Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca, mengaku jika semua produk yang diluncurkan sudah ada timing-nya sendiri-sendiri untuk diperkenalkan ke publik.

"Kalau dibilang curi start enggak sih. Karena, untuk kasus Corona kita enggak tahu kapan mulai menyebarnya seperti sekarang," kata Krisva ditemui di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020.

Kendati demikian, ia mengaku jika sebenarnya salah satu produk mereka, Realme X50 Pro 5G, juga ikut berdampak dari masifnya penyebaran Virus Corona.

Ponsel premium ini awalnya akan diperkenalkan pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol. Namun pada akhirnya batal.

Krisva menyebut kemudian Realme memilih meluncurkannya di Madrid, Spanyol, tetapi secara online. "Keputusan ini diambil karena melihat perkembangan kasus termasuk kepedulian dengan orang-orang yang terlibat. Itulah kenapa kita pilih merilis secara online," ungkapnya.

Meski begitu, ia menegaskan tidak ada keuntungan apapun dengan merilis sejumlah produk sebelum Corona merebak. "Karena itu tadi sudah ada timeline-nya. Kalau dibilang untung sih enggak juga. Paling penting kita tetap berjalanlah," papar Krisva.

Selain itu, Krisva juga memastikan jika Realme Indonesia belum berdampak dengan adanya Virus Corona. Sejauh ini masih aman dan akan terus dipantau kondisi perkembangan dari Covid-19.

Ia akan tetap mencari cara supaya produk-produknya tidak terkena efek dari wabah tersebut. "Untuk Indonesia sampai saat ini belum berasa sih. Tapi kita lihat perkembangan ke depan gimana," kata Krisva.